Tips Merawat Rumah Kayu Agar Tahan Lama
Merawat rumah kayu perlu dilakukan dengan rutin. Rumah kayu kembali dilirik di dunia properti terkait bencana gempa yang beberapa waktu lalu terjadi di Indonesia. Meskipun tidak mengadopsi secara utuh konsep rumah kayu yang seringkali berbentuk rumah panggung, beberapa desain yang memadukan model rumah permanen dengan rumah kayu mulai banyak diminati. Kesadaran masyarakat untuk kembali ke alam juga ikut mempengaruhi trend ini.Selain banyak menggunakan elemen kayu, desain interior rumah masa kini juga banyak yang menggunakan furniture berbahan kayu. Furniture eksterior juga banyak menggunakan bahan kayu, seperti halnya gazebo dan garden furniture. Rumah yang menggunakan banyak elemen berbahan kayu akan menimbulkan kesan hangat. Anda bisa menyesuaikan furniture yang digunakan dengan bahan kayu yang sesuai dengan elemen rumah.
Kayu banyak dipilih sebagai furniture atau elemen rumah, baik eksterior maupun interior, karena kayu memiliki banyak keunggulan. Kayu lebih mudah dibentuk, sehingga kita bisa berkreasi secara lebih bebas untuk membentuknya. Selain itu, kayu memiliki beragam tekstur serat yang sangat indah. Kayu juga memberikan banyak pilihan model coating, sehingga memudahkan kita memilih sesuai konsep yang dibuat.
Selain berbagai kelebihan yang melekat pada bahan kayu, tak bisa dipungkiri bahwa rumah dengan elemen kayu maupun furniture kayu yang banyak membutuhkan perawatan yang ekstra. Ini terkait dengan beberapa kelemahan yang seringkali ditemukan pada bahan kayu. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk melakukan perawatan secara rutin.
Tips Perawatan Rumah Kayu
- Rumah yang memiliki banyak elemen maupun furniture berbahan kayu sebaiknya dijadwal secara rutin untuk dicoating ulang, paling tidak tiap 6 bulan sekali. Terutama untuk elemen eksterior dari rumah yang langsung bersentuhan dengan efek cuaca. Angin, hujan dan sinar matahari merupakan musuh utama bagi elemen rumah dan furniture berbahan kayu.
- Pilihlah coating yang sesuai dengan peruntukannya. Jika Anda memilih finishing dengan menggunakan politur untuk mempertahankan serat kayunya agar terlihat, maka pilihlah politur yang berkualitas sekaligus ramah lingkungan. Anda bisa menggunakan Biocolours® Biopolyture™ yang terbukti kualitasnya dan juga ramah lingkungan. Produk ini sudah memenuhi standar US-EPA untuk kandungan VCO, dan EU-ECHA untuk uji non toksik.
- Tambahkan atap tempiasan pada pintu dan jendela agar hujan dan sinar matahari tak mengenai secara langsung. Biasanya atap tempiasan lebarnya berkisar antara 60 cm hingga 120 cm. Namun Anda bisa menyesuaikan dengan desain pintu dan jendela serta desain rumah secara keseluruhan.
0 Response to "Tips Merawat Rumah Kayu Agar Tahan Lama"
Post a Comment